Apakah Caving itu? Sunyi, gelap abadi, damai. Apakah Caving itu? Sunyi, gelap abadi, damai. ~ Kempor.Com Apakah Caving itu? Sunyi, gelap abadi, damai.

Minggu, 25 September 2011

sejarah caving indonesia
source: dokumentasi kegiatan caving atwapala

Hari ini saya akan bercerita beberapa kenangan lama waktu masih aktif “NGLUWENG”, kalau bahasa gahulnya ”Caving” dan bahasa kerennya “A Journey to the Center of the Earth”. Dilihat  dari kata dasarnya saja kita sudah bisa menebak, “cave” yang berarti gua. Jadi caving merupakan sebuah olahraga maupun hoby masuk gua, kok aneh ya? Emang aneh. Hahahaha. Kurang kerjaan banget jalan jalan kok di dalam gua, dah kotor, ber air, capek, becek ndak ada ojek.


Sejarah Caving sendiri di Indonesia dimulai pada pertengahan tahun1980, dengan berdirinya SPECAVINA. Dan diikuti oleh beberapa club penggiat dunia speologi antara Lain: BSC (Bogor Speleological Club), DSC (Denpasar Speleological Club), SCALA (Speleo Club Malang), SSS(Salamander Speleo Surabaya), JSC (Jakarta Speleo Club), BPLB Speleo Club Bandung, Lawalata IPB, ASC (Acintyacunyata Speleological Club) dan SPL Klub Speleo Malang. Sehingga terbentuklah divisi Caving di tiap OPA (Organisasi Pecinta Alam) di perguruan tinggi. Kalau di solo namanya FCS (Forum Caving Surakarta), PAVING (Paguyuban Caving) kalau di jawa timur.


Speleologi (ilmu yang mempelajari tentang gua-gua) mencangkup didalamnya berbagai disiplin ilmu, antara lain:


•    Geografi (Geomorfologi, Geologi permukaan, Hidrologi permukaan,Sistem sungai bawah tanah)

•    Biospeleologi (Troglobite, Antropoda, biota dengan keterbatasan cahaya dan makanan)

•    Geologi (Proses terbentuknya gua, kandungan mineral dll)

•    Hidrologi (Pemanfaatan sungai bawah tanah, Kualitas air dll)

•    Arkeologi, Palaentropologi (Artefac, Peninggalan sejarah)
•    Speleotourism (Wisata minat khusus)

Selain disiplin ilmu diatas, speolologi (dalam artian caving)  juga mempelajari berbagai kegiatan di alam bebas, seperti:
2.    Ilmu medan kompas
3.    Tracking
4.    Panjat Tebing
5.    Rafting
6.    Fotographi dan Cinematographi
7.    Rescue


Persiapan alat personal dan regu




Pemasangan Lintasan




pengukuran debit air

pengukuran debit sungai bawah tanah dan maping



Hoby penulusuran gua memang bukan olahraga yang mudah dan murah, diperlukan perlengkapan yang mahal, keahlian khusus, dan juga eksistensi yang super jika anda ingin menekuninya. Caving bukan hanya sekedar hoby atau pengisi waktu luang, didalamnya terselip jiwa sosial dan pengabdian pada masyarakat yang tinggi. Pendataan gua dan sungai bawah tanah merupakan salah satu hasil nyata dari kegiatan ini, yang selanjutnya bisa di gunakan pemerintah dalam proses pengangkatan air untuk memenuhi kebutuhan sehari hari warga sekitar. 


Sedikit akan saya tuliskan kata-kata (puisi) dari seorang caver yang membuat kulit ini merinding.



melangkah menantang teriknya matahari.
di tengah-tengah perbukitan kapur yang kering dan tandus….

Bergelantungan pada seutas tali
Menembus kegelapan dan kesunyian abadi...

Tak kenal menyerah tak mudah menyerah...

Bukan sanjungan atau pujian yang mereka cari,
tidak juga alunan tepuk tangan manusia-manusia...

Hanya pengabdian dan kepedulian mereka terhadap kemanusiaan


Sedikit penggalan kata kata dari video "Antisipasi penanganan bencana alam kekeringan di kabupaten wonogiri" tahun 2005. Judul Luweng Pace, oleh Tim UPN Veteran Yogyakarta.

Terimakasih buat rekan rekan Atwapala, FCS dan seluruh penggiat caving di Indonesia atas eksistensinya, 


Keep Solocaver!!!


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

4 comments:

Mohon tulis nama asli/panggilan/lapangan/panggung/pena etc.
No keyword, No spam, ataupun hal-hal yang jelas.

Terima kasih sudah comment.