Perjalanan menuju Mahameru

Home » biaya pendakian semeru » mountainering » transport semeru » Perjalanan menuju Mahameru

Rabu, 01 Agustus 2012

Perjalanan menuju Mahameru

Posted by Mohamad Rivai on 03.59.00 54 comments

Akhirnya bisa cerita cerita lagi, kali ini saya akan melanjutkan cerita Ranukumbolo kemarin. Walaupun alurnya agak kacau semoga bisa sedikit memberikan info bagi para pembaca blog saya ini.

Tepatnya tanggal 27 Juni 2012 kemarin, Saya dan rekan rekan sepenanggungan, yang lagi galau menunggu nilai semester ini keluar mengadakan pendakian bareng ke Semeru, Malang sono tuh.

Seperti biasanya, kami tidak ada persiapan khusus untuk pendakian ke Semeru ini. Hanya tekad kuat dan bekal seadanya. Kami berangkat berdelapan, dengan style anak gahul dari Surabaya.

Personil kami;

1. Arya Halim P

2. Aditya Kanugrahan

3. Alif Nur Firdaus

4. Avicenna An-Nizhami

5. Jhona Purnama P

6. Much. Eko Jayadilaga

7. Muh. Iska Rahman

8. M Riva'i

Kami berangkat dari Surabaya ke Malang mengunakan kereta api. Walaupun di dalam tiket dituliskan keberangkatan kereta sekitar pukul 18.30, tetapi tetep aja keretanya molor mpe pukul 19.30 .

Berhubung kita merupakan anak anak gahul dari Surabaya, dan yang pasti narsis abis. Kita isi penantian panjang menunggu kedatangan kereta dengan.........

POTO POTO

Untuk sebuah kereta kelas ekonomi, kereta yang kami tumpangi ini lumayan mantap. Cukup merogoh 4000 rupiah per kepala, kita bisa mendapatkan berbagai fasilitas kelas eksekutif.

Contoh:

1. Tempat duduk yang nyaman dari Surabaya-Malang

2. Kipas angin yang sekelas AC

3. Toilet 24 jam

4. Makanan asongan selama perjalanan (beli sendiri)

Sesampainya di stasiun Kota Baru Malang kita bisa menggunakan jasa ojek atau angkot untuk melanjutkan perjalanan kita menuju Tumpang. Berhubung kita rombongan, maka kami menyewa angkot saja.

Biaya carter angkot standard 70.000. Apabila personil lebih dari 7 orang biasanya dipukul 10.000/kepala. Tetapi jangan khawatir biasanya banyak angkot yang pada nongkrong disana kok. Seumpama nanti di stasiun Kota baru nggak ada angkot, bisa menghubungi mas Jhoni kalau nggak salah nopenya 031504004. Selama perjalan jangan lupa ngobrol ngobrol sama Si sopir, tanya semua info mengenai Malang (cuman saran doank). Makasih buat mas Jhoni yang udah nganterin kita makan, wkwkwkwkwkwk.

Tepatnya pukul 00.15 kami tiba di Tumpang.

Tumpang merupakan tempat terakhir kita bisa membeli perbekalan, jadi apabila ada bekal yang kurang bisa segera di kompliti...

Abis itu jangan lupa POTO POTO lagi...

Berhubung kami nyampainya kemaleman, kami pikir musti tidur dijalan malem ini dan berangkat ke Ranupani besoknya.

Eh, ternyata tanpa diduga duga ada truck lewat, Alhamdulillah cak..

Bagi yang bernasib sial, ini ane kasih nopenya pak LAMAN biar nanti bisa telpun dan dijemput, dicatat ya...

081334950454

Beliau orangnya baik, dan sudah biasa nganterin anak anak buat ke Bromo, Semeru, atau ke Pulau Sempu. Jangan kaget kalau nanti disuruh nginep dulu di rumahnya. Dengan segelas teh panas yang langsung dibikin istri beliau, pastimya akan menghapus dingin kota Malang.

Recomended lah..

Hahaha

Berhubung kami capek buanget, tidur dulu ya..

cerita "perjalanan mengantar nyawa" di lanjut besok aja ya..

see you...

Rincian biaya:

Surabaya - Malang naik kereta Rp.4000/ kepala

Stasiun kota baru - Tumpang carter angkot Rp.10.000/ kepala

Tumpang - Ranupani naik truck sayur pak Laman Rp.30.000/ kepala

Total transport dari Surabaya sampai Ranupani Rp.44.000 /kepala