Air merupakan salah satu komponen terpenting dalam kehidupan mahluk hidup. Selain digunakan untuk kebutuhan makan dan minum manusia, air juga dibutuhkan untuk mencukupi sarana dan prasarana manusia, seperti mandi, irigasi, pembangkit listrik, dan sebagainya. Oleh karena itu, air harus tersedia kapanpun dan dimanapun dalam jumlah, waktu, dan mutu yang memadai. Timbul permasalahan jika kita hidup di wilayah karst seperti di daerah Gunung Kidul, Wonogiri, Pacitan dan daerah karst lainnya. Penduduk desa di daerah karst sangat sulit mendapatkan air saat musim kemarau bahkan saat musim penghujan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air tersebut banyak dari penduduk desa yang membeli air dari luar daerah secara periodik.
Beberapa warga dari daerah karst di Indonesia sudah memiliki pemikiran mandiri memanfaatkan sungai bawah tanah untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari. Dengan bantuan pemerintah maupun swadaya dari penduduk desa, air dari Sungai Bawah Tanah (SBT) tersebut diangkat ke atas permukaan menggunakan pompa listrik secara bertingkat dari satu bendungan ke bendungan yang lain yang lebih tinggi. Selanjutnya dengan pompa submersible, air tersebut didorong dan ditampung di atas permukaan gua yang selanjutnya didistribusikan ke penduduk desa. Potensi dari Sungai Bawah Tanah yang ada di Indonesia, khususnya wilayah “Gunung Sewu” sangatlah tinggi. sungai bawah tanah tersebut saling terhubung satu sama lain membentuk suatu sistem. Dan dari sitem tersebut harus dijaga hubungan antara satu sistem dengan sistem lain, sehingga tidak terjadi kerusakan ekosistem di SBT tersebut. Selain itu Kelestarian Sumber Air Minum untuk warga pun akan terjaga.
Terlihat kegembiraan dari warga bersama Kepala Dusun Desa Pucung dan teman teman dari Forum Caving Surakarta yang untuk pertama kalinya melihat air mengalir di desa Pucung, Wonogiri.
Sumber foto: Giribahama UMS
Di beberapa daerah seperti Gunung Kidul dan Wonogiri sudah memanfaatkan beberapa SBT dan mengangkat airnya menggunakan teknologi pompa hidram. Pompa hidram dipilih karena tidak membutuhkan suplai listrik untuk tenaga penggeraknya. Tetapi dalam kenyataannya banyak losses yang terjadi sehingga debit dari pompa tersebut sangat rendah bila dibandingkan dengan pompa listrik. Hal ini dikarenakan pengetahuan warga tentang pompa hidram masih kurang dan mereka hanya “megira-ngira” dalam pembuatnya tanpa perhitungan teknik sedikitpun.
Apabila dibuatkan suatu desain pompa hidram dan memasangnya di SBT sepanjang “Gunung Sewu“, maka wilayah Gunung kidul, Pacitan ataupun Wonogiri tidak akan kekurangan air lagi. Maka peran dari Pemerintah dan pihak Institusi sangat diperlukan. Bisa dilihat dari sekian banyak Universitas di Indonesia masih jarang yang mengembangkan pompa hidram untuk pengangkatan air di dalam gua.
Desain Pompa Hidram
Apabila dibuatkan suatu desain pompa hidram dan memasangnya di SBT sepanjang “Gunung Sewu“, maka wilayah Gunung kidul, Pacitan ataupun Wonogiri tidak akan kekurangan air lagi. Maka peran dari Pemerintah dan pihak Institusi sangat diperlukan. Bisa dilihat dari sekian banyak Universitas di Indonesia masih jarang yang mengembangkan pompa hidram untuk pengangkatan air di dalam gua.
Masalah pengangkatan air dari sungai bawah tanah mungkin sudah terselesaikan dengan hadirnya pompa hidram, tetapi muncul permasalahan lagi ketika kualitas dari air yang berasal dari sungai bawah tanah sebuah Gua tersebut tidak memenuhi syarat layak minum. Mengingat sumber dari sungai bawah tanah tersebut adalah resapan resapan air permukaan warga dan sedikit anugerah dari hujan. Yang tidak jelas sumber resapannya dari mana, bisa dari kamar mandi, WC, ataupun kotoran hewan ternak. Maka daripada itu diperlukan peralatan water purifier, sehingga air yang berasal dari dalam Gua tadi akan terjamin kualitasnya.
Water purifier merupakan sebuah teknologi untuk memurnikan air dari bakteri, di kota kota besar seperti Surabaya sangat banyak digunakan water purifier berskala besar sehingga bisa dijamin bahwa air yang terdistribusi dari suatu kompleks perumahan sangat terjamin kualitasnya. Mengingat bahwa kualitas air di Surabaya sangatlah buruk. Dengan melihat kondisi ekonomi dari pemerintahan kota Surabaya mungkin memang mampu jika dibuatkan sebuah sistem water purifier skala besar di dalam suatu kompleks perumahan ataupun hotel. Tetapi apabila hal ini diterapkan pada masyarakat Wonogiri, kemungkinan tidak akan berjalan dengan baik Dengan kata lain diperlukan sebuah alternatif lain untuk mengakali keterbatasan dana tersebut sehingga bisa diberikan solusi yang tepat agar warga juga bisa menikmati air bersih bebas dari bakteri.
Salah satu produk dalam negeri yang memiliki teknologi menyaring air secara alami, membunuh bakteri dan virus virus sehingga air dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu.
Sumber gambar : Pure It water
Sumber gambar : Pure It water
Dengan Pure It, maka masalah kualitas air minum di desa Pucung akan terselesaikan. Warga akan merasakan banyak kemudahan dan keuntungan, karena produk dari Unilever ini tidak menggunakan listrik atau gas dalam membersikan bakteri dan virus virus. Di dalam alat tersebut terdapat Germkill Kit yang harus diganti setelah penyaringan 1500 liter air atau setara 6-8 Bulan penggunaan secara normal. Sebuah bilangan yang sangat bermanfaat bagi warga daerah karst, mengingat harga dari Germkill Kit relatif lebih murah dari pada pembelian air selama 6-8 Bulan. Mungkin inilah Pemanfaatan teknologi yang tepat antara Warga, Aktifis Pemerhati Lingkungan, Pemerintah dan juga pihak Industri dalam hal ini Unilever. Selain itu, peran serta warga dalam Kelestarian Sumber Air Minum di desa pucung sangatlah penting. Hal ini dapat dilakukan dengan menanam pohon di atas permukanan luweng Suruh, sehingga simpanan air untuk kedepannya akan lebih melimpah dan terjaga.
...keep solo caver
sebelum fajar menyingsing, amankan pertamax
BalasHapusPertamax mahal ya bro hehehe
HapusApa Sih Pertamax itu?
Hapuspertamax ntu bahan bakar mbak :p
Hapushoreee ... ke ... hmmm ... ngitung dulu
Hapuswahahaa..
Hapussekali kali nggak boleh mengalah :D
ikutan yg pertamax juga....:D
Hapushahaha, nggak ada pertamax buat kalian :p
Hapuskebetulan saya asli dari daerah gunung atu pegunungan lah...setiap kemarau pasti kekurangan air. anehnya pemerintah setempat belum juga punya solusi. makasih sob artikelnya menambah informasi bagi saya. salam:)
BalasHapusbisa diupayakan masyarakat memanfaatkan SDM yang ada untuk membangun prasarana dalam peningkatan jumlah air di daerah sampeyan,
HapusArtikel ini dikutkan kontes yaa sob?
BalasHapusSalut untuk pecinta caving Solo yang sudah turut andil dalam penyediaan air bersih bagi penduduk dipegunungan.
makasih om.
Hapustapi saya nggak ikutan kok, cuman sebagai wartawan gadungan sja :D
Semoga menang ya mas...
BalasHapusamin Un :p
Hapussukses smangat
Hapuscemungut kaka :p
Hapussukses kontesnya bro..
BalasHapusiya om, amin dah :D
Hapusdadi kelingan lirik...."air mengalir sampai jauuuuh......"
BalasHapusnek dikeroncongke kepenak unine.....hihihi*OOT
mugo2 menang yoo le :)"
hahahaha, mosok sih enak :p
Hapusamin..
lagnsung tak traktir kwe mbak :p
alat seperti di atas itu bisa digunakan buat rumah tangga kan Mas? direkomendasikan ya? kalo dibandingkan aqua galon misalnya, lebih asyik yang mana?
BalasHapusya jelas pure it, lebih murah om
Hapusgitu ya..
Hapusada merek tertentu yang direkomendasikan Mas? kayaknya saya berminat nih..
hahahaha, ane nggak di sponsori nih, masak nyebutin merk :p
Hapusmoga menang la bang... engko lek menang yo bagi2 ahihih
BalasHapuspastilah bro :p
HapusArtikelnya mantab, menambah pengetahuan tentang pompa hidran dan mengulas sedikit produk dalam negeri water purifier.
BalasHapusOh iya lupa, follback sukses gan! no#216
Hapusmakasih dah folback om. sukses dah
Hapushmmm ada hubungan khusus nich antara pompa hidrant sama pureit :D kayaknya
BalasHapussebenarnya nggak ada sih om :p
Hapusahihihih
tapi kalo di lihat dari prosesnya ada, dari pengangkatan airnya sampai penjernihannya :p
blogwalking :)
BalasHapusselamat datang mas bro.
Hapusmakasih dah mampir
keren..,.
BalasHapusbukti bakti.
uwahh seger banget kl lihat sawah :D
BalasHapussemoga sukses ya ngontesnya :D
hahaha, emang seger kalo lihat sawah ijo2 ijo. padahal ntu bukan sawah :p
Hapusmaf sobat baru bisa berkunjung juga kunjungan perdana,ni dikarnakan banyak tugas dari bos hehehe. trmksi banyak sobat postingannya dan cerita kehidupan nya sangat bermanfa'at sekali.
BalasHapuskunjungan perdana dari hongkong, wo...
Hapuskoplak
semoga sukses ya kontesnya mas
BalasHapusDo'a nya ya mbak :D
Hapussilaturahmi sob...
BalasHapuskasih doa aja yaa...
moga mennag nih kontes...
amin dah sob.
Hapusbanyak yang doain kan mudag terkabul :p
wah ini ternyata untuk kontes lengkap banget sob mulai dari air bumi sampai pengolah air bersih , eh iya makasih sudah berkunjung ke blog butut aku
BalasHapusiya om :p
Hapussama sama, buat menjalin persaudaraan :p
*makan gratis
Wah sudah pantes nih jadi menteri perairan Indonesia hihi..
BalasHapusBetewe lengkap nih ulasanya jadi nambah wawasan,trims sob:)
enteleweh pakdhe.
Hapusemang ada pow mentri pengairan dan irigasi?
follow om :p
wah keren gan alat pengairannya ,,,salam kenal makasih atas kunjungannya
BalasHapussalam kenal om.
Hapustapi komennya salah :p
salut dengan langkah yg ditempuh di sana, masyarakat tampak bahagia :)
BalasHapusALhamdulillah lah, sesuatu banget gitu deh :D
Hapuskeren blog nya, hehehe
BalasHapussukses deh
wah brilian sekali idenya, mantabh bro..
Hapusweleh, bukan ide kok, cuman wacana :D
Hapusfollowback please, no 221
BalasHapuskyknya udah om. :D
Hapusklo diitung2 sebenernya lebih irit pake pure it drpd beli galonan terus.. dan lebih bagus jg ya kualitas airnya..
BalasHapusiyap, KATANYA gitu om dari perhitungan.
Hapuskalo ane tetep enakan yang direbus :p
di jakarta harganya rp 500 ribu
BalasHapuswah? masak sih? murah banget.
Hapustapi tetep aq nggak mampu om :D
kebetulan ada sodara yg mertuanya dr gunungkidul
BalasHapusdan memang masalah air termasuk barang langka, apalagi di saat kemarau
ulasannya asyik tenan :)
nah kalo ada kerabat ato udah pernah tinggal disono baru kerasa, tapi kalo belum pernah nrasain ya cuek cuek aja :D
HapusDulu waktu menyusuri gunungkidul memang terlihat seperti daerah yang sedikit gersang dengan keterbatasan air. Memang benar saat kemarau penduduk membeli air. Walau agak gersang, tapi pemandangan pantainya bikin betah
BalasHapusitu masih mendingan mas bro, bisa beli air.
Hapushehehe
aku pake tuh..pure it..
BalasHapusawalnya masih terasa pahit, tapi lama-lama ngga..
aq malah belum nyoba mas bro :D
Hapussy juga baru tau kl gak semua air tanah itu aman utk di konsumsi.. semoga sukses. aamiin.. :)
BalasHapusiya, soalnya ini bukan murni dari dalem, ada juga yang dari resapan air penduduk
HapusKunjungan balik mencari air sumber kehidupan... :)
BalasHapusselamat datang yak, salam kenal :D
Hapusikutan lomba water purifier ya? sukses ya :)
BalasHapusiya nih, doain yak :D
Hapusair tanah di sekitar rumahku tuh ga bagus. Makanya aku jg pake pure it.
BalasHapusSmoga kontesnya menang ya... Pengen ikutan jg, tp kok dah mo deadline ya -__-
wah, rumahe mana tuh? bukan daerah SUrabaya kan? :p
Hapusayo ikutan, masih ada waktu nih :D
mantab...
BalasHapusperan pohon juga sengat pnting untuk kesegaran air bawah tanah ini.. :D
iya, sangatlah penting mas bro.
Hapusmakanya warga musti ikut turun tangan dalam menjaga kelestarian pohon2 di atas gua tersebut
Air ditempat saya tinggal sangat super duper jernih dan alami.. maklum tinggal dikaki gunung gede pangrango jawa barat. Jadi alhamdulillah tidak pernah mengalami yang namanya kekurangan air.. hehehehee
BalasHapusWWWWWWWWWWWWWWWWWHhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa..
Hapuspengen kesan,
kapan nie nganggur buat nemenin ke gedhe?
hehheee
pembahasannya ada iklannya juga yah. hehehe.. macem2 ya cara orang memanfaatkan air ;D
BalasHapusiya, iklan? yang mana ya? :p
Hapusingin beli pure it itu, tapi belom ada jual dimari, makluum, pedalamaaan.
BalasHapusgoodluck buat kontesnya bang!
emang diman nih rumahe?
Hapusmasak mpe nggak ada?
makasih yak, doain ajah :D
kabupaten sekadau, kalimantan barat :)
Hapusweleh, masak beluma da sih.
Hapusparah nie
wew, ngontes neh ... hmmm ... semoga menang ya, ntar bagi bagi hadiahnya :p
BalasHapusWahahaha, gpp om
Hapussekalian belajar nulis :D
lagi nggak ada bahan yang mau di tulis sih :D
memang benar sekali bahwa air adalah salah satu ikon utama sumber kehidupan, so support untuk artikel yang satu ini...
BalasHapusmakasih ya mas bro.
Hapuskayake hacker nih.
tapi baru bisa java :p
Kasian banget gan harus sampai kayak gitu.
BalasHapusbtw, semoga menang kontes nya.
iya om, doa nya yak :D
Hapusada efek sampinganya gak pake pure it mas?
BalasHapussoalnya aq selalu mengkonsumsi air yg direbus pakai panci :D
efek sampingnya ntar jadi hemat mas bro.
Hapusmaklum ane juga pake panci.
nggak dink, pake galon, boros banget nih.
Maaf nih belum sempat baca artikelnya hihi, dari judulnya saja Saya komeng. Bagiku air yang baik tentu dari air perut bumi, tapi kok ganjal ya emang ada air keluar tidak dari perut bumi? air ujuan saja datang karena bumi. hehe (Sory kalo ngaco) hewan menyusui juga asal mulanya susunya dari bumi.. (makanan yang dikonsumsi) :D
BalasHapusgpp om.
Hapusemang tulisann q ngak ada intinya :D
eh tapi airnya ini dari atas mas bro, dari resapan2 gitu. soalny di dalem nggak ada sumber kyk di tempat kita, ada kntong airnya :D hehhe
salam kenal ya mister:D
wew... aye baru nyadar air bawah tanah jg tetep butuh purifier
BalasHapussistemnya ga kayak sumur gitu ya, kan klo di sumur di kasih lapisan2 batu2an buat purifier alaminya *sok tau aje lu chi
*btw, ngikik liat unce ada di urut satu di daftar generasi bangun siang =)) =))
hahahha, boleh lah begitu, aq juga nggak terlalu paham si.
Hapusyang jelas air yang ada di Sungai Bawah Tanah ntu kan kebanyakan dari air permukaan *sok teu banget nih :p
ahihihih, emang sudah disaring secara alami. tapi kadang masih mengandung bakteri.
iya tuh,dia kan artis, hahaha
Hehehe Mas Vai kan fansku mbak :P
HapusHarusnya tidur siang og hihihi~
hmmmmmmmmmm.
Hapusmoga menang yah mas kempor
BalasHapusamin amin amin dah
Hapusnggak papa mas bro
BalasHapussantai aja kalik
550 ribu jika dikalkulasikan kualitas dan kuantitasnya berarti lebih terjangkau, yah, Bro..coba kalo teknologi itu dikembangkan lagi oleh Pemerintah dan dibagikan secara cuma-cuma. Pastilah kemanfaatan yang dirasakan masyarakat lebih banyak..
BalasHapussangat setuju om.
Hapusitu biar mereka yang memikirkan, aq hanya memberikan wacana :D
Ikutan nyimak az dch
BalasHapusnyimak mbayar loh ya :p
HapusBeruntung sekali, tempatku air melimpah ruah.
BalasHapushaha om.
HapusAlhamdulllah.
makanya sekarang milir tempat lain
iya om, ada jadwalnya kok :D
BalasHapusKunjungan perdana, Salam kenal sebelumnya :)
BalasHapusSudah liat artikel2 lainnya, sepertinya blog pecinta alam neh..sukaaaa :)
Masalah yang sama dialami salah satu desa tempat saya tugas, warga sudah berusaha gali sumur, tapi tetap tidak dapat sumber air, terpaksa selalu beli air dari luar desa, padahal pendapatan tidak seberapa...
kalo suka jangan lupa follow + like fanspagenya yak? :p
Hapusslam kenal juga mbak irly.
kalo mbak tinggal di daerah karst musti masuk ke dalam perut bumi dulu :p
wew, nice post sobat...
BalasHapussemoga success... kontestnya yaa..
doain ya mas Nugroho
Hapusyg hemat yah pake aernya :D
BalasHapushahaha.
Hapusmales ah, kan temapt q nggak susah air :p
Cieeeeeeeeeeee, yang ikut kontes. .. :D
BalasHapusMoga menang ya, mas. :P
iya donk mbak :p
Hapusamin amin amin, tumben baik :|
Kunjungan perdana sob!
BalasHapusSob, kita saling FOLLOW blog yuk? Demi kepentingan bersama dalam hal blogging.
Blog agan sudah saya FOLLOW lho, kapan sobat FOLLOW blog saya?
Ditunggu yah sobat FOLLBACKnya ;)
mosok seeeh om?
Hapuskyk e belum deh?
Alangkah enaknya jika internetan cukup pakai air... :D
BalasHapusKira2 bisa nggak ya?
Semoga menang kontes Mas.
jiah, pak mars wie aneh bin unk.
Hapusmaksudnya apa nih,
kalo airnya buat mbangkitin listrik bisa rus buat ngenet.
tapi kalo air buat saluran internet??
fiber optic mungkin?
keren..
BalasHapuskaya makalah ilmiah jadinya.
weleh, makalah ilmiah?
Hapusbukannya karya ilmiah yak?
ahihihi
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmaaf mas, saaya hapus
HapusSemoga Sukses ya gan ikutan kontes artikelnya
BalasHapusamin dah om wis
Hapusemang harus hemat yaa... :)
BalasHapusso pasti lah mas bro :D
Hapuswehhh ini nih penting biar kita sadar akan HEMAT AIR ITU PENTING !! hehehehe mantapp kawann
BalasHapusiya om.
Hapusmemang nggak penting kalo kita di daerah pegunungan yang memiliki supaly air jernih dan melimpah.
mohon doanya aja mas bro biar lancar nih
semoga menang nih..... walaupun kontes tapi tulisannya ok banget nih,...
BalasHapusmacak cih om? :p
Hapusmakasih yak?
apa kabar nih? lama nggak nongol
Nice Artikelnya,sukses selalu
BalasHapusSemoga infonya akan bermanfaat buat yang baca
BalasHapusTulisan artikelnya bermanfaat sekali,terutama infonya,sukses selalu
BalasHapusmenang gak mas?
BalasHapusassiikk kalo menang bagi-bagi yaaa hadiahnya
dikirimin langung k rumah sya.
hehe
:D
nggak tuh T.T
HapusSangat menarik tulisannya
BalasHapusmacacih :D
Hapusdenger denger... harganya 500rebu kang iia ?!?! :( :p
BalasHapussukses terus buat akangnya :)
amin amin amin, semoga sukses T.T
HapusNumpang baca artikelnya pak admin. Dan selamat pagi untuk pengunjung semuanya. Salam kenal dari saya, Brehow. :)
BalasHapusudah laku om obatnya?
Hapuskesempatan pertama ngeliat web ini, keren dah...
BalasHapussalam buat semua semoga selalu sehat dan fit
amin, obat asam urat n kolesterol berapaan mas bro???
HapusReview kontes ya mas, tapi tahun 2012 lalu.
BalasHapusIzin nyimak sambil belajar nulis ala kempor.
Salam kenal
Casino Roll
BalasHapusJoin poormansguidetocasinogambling.com Casino casino-roll.com Roll Online https://febcasino.com/review/merit-casino/ Casino Roll worrione 2021 https://deccasino.com/review/merit-casino/