Seminggu yang lalu, kota Solo menjadi sebuah kota mati. Setelah beberapa jam diguyur hujan ditemani angin ribut yang menumbangkan baliho serta beberapa pohon yang berdiri kokoh di pinggir jalan. Tak hanya itu saja, akhirnya lengkap sudah penderitaan warga Solo karena beberapa pohon yang tumbang mengenai kabel kabel listrik utama. Makin super lengkap lagi, ternyata trafo dibeberapa titik mengalami kerusakan dan harus diganti. Memerlukan waktu kurang lebih 2 hari, listrik di kota Solo baru bisa kembali normal. Merupakan pekerjaan yang super melelahkan bagi pegawai pegawai PLN kala itu.
Dan saya sangat salut dengan respon dari pihak PLN malam itu, Bagaimana tidak coba? hanya selang beberapa jam listrik padam, mereka langsung memperbaiki dan mengganti trafo dibeberapa titik ruas jalan yang mengalami gangguan. Ancungin 5 Jempol dah buat Gundala Putra Petir ini.
Setelah Beberapa menit berlalu, tiba tiba saja truk yang mbenerin trafo tadi main kabur saja. Dan entah kemana perginya, mungkin keburu pengen ke toilet yak mereka.
Setelah Beberapa menit berlalu, tiba tiba saja truk yang mbenerin trafo tadi main kabur saja. Dan entah kemana perginya, mungkin keburu pengen ke toilet yak mereka.
Usut punya usut nih, denger denger loh yak, bukan hanya gosip belaka loh, beberapa BUMN sekarang lagi booming yang namanya Pencitraan. Mulai dari Transparan, Go Green, sampai sampai No Suap. Salah satunya ya PLN ini, lagi menggembor gemborkan yang namanya "PLN Bersih, No Suap" tetapi apakah benar-benar No Suap???? kita lihat saja nanti...
Sekarang siapa sih yang nggak kenal dengan yang namanya PLN? Badan Usaha Milik Negara ini merupakan salah satu dari berbagai BUMN di Indonesia yang memonopoli pasokan listrik buat warga Indonesia se antero jagat Nusantara ini. Bisa dibilang satu satunya pemasok listrik warga Indonesia Raya. Kalau temen-temen blogger pada macem macem, langsung dah besok ngak bisa nge blog lagi. Kecuali kalau tinggalnya di lingkungan perusahaan yang ada pembangkit listrik sendiri.
Dari luasnya wilayah Indonesia, dan banyaknya kebutuhan listrik di bumi Indonesia ini maka dibuatlah pembagian wilayah ataupun distribusi agar kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas. Bisa dibayangkan beberapa sela dan kesempatan yang bisa digunakan oleh oknum nakal untuk memenuhi kepentingan pribadi meraka? dari pungutan liar, uang lelah, tips, sampai sampai hal hal yang lebih wow, seperti pengadaan barang dsb.
Semoga saja dengan perekrutan yang super ketat dari tiap angkatan di intern PLN sendiri, menghasilkan calon pegawai penerus PLN yang hijau, dengan bibit bibit maksimal yang jujur. Dengan pendidikan dasar yang di
handle langsung dari kopassus pastinya menghasilkan pribadi-pribadi yang cinta dengan tanah airnya, mempunyai rasa Nasionalis yang tinggi, patriotisme yang bercahaya. Dan seharusnya tidak akan berani menghancurkan negerinya dengan cara korupsi. Usaha dari manajemen PLN pun juga sudah mulai terlihat, mulai dari program PLN bersih dengan 4 pilarnya dan juga kerjasama mereka dengan TII. Dan sekarang saatnya gundala putra petir beraksi...
Dari luasnya wilayah Indonesia, dan banyaknya kebutuhan listrik di bumi Indonesia ini maka dibuatlah pembagian wilayah ataupun distribusi agar kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas. Bisa dibayangkan beberapa sela dan kesempatan yang bisa digunakan oleh oknum nakal untuk memenuhi kepentingan pribadi meraka? dari pungutan liar, uang lelah, tips, sampai sampai hal hal yang lebih wow, seperti pengadaan barang dsb.
Semoga saja dengan perekrutan yang super ketat dari tiap angkatan di intern PLN sendiri, menghasilkan calon pegawai penerus PLN yang hijau, dengan bibit bibit maksimal yang jujur. Dengan pendidikan dasar yang di
handle langsung dari kopassus pastinya menghasilkan pribadi-pribadi yang cinta dengan tanah airnya, mempunyai rasa Nasionalis yang tinggi, patriotisme yang bercahaya. Dan seharusnya tidak akan berani menghancurkan negerinya dengan cara korupsi. Usaha dari manajemen PLN pun juga sudah mulai terlihat, mulai dari program PLN bersih dengan 4 pilarnya dan juga kerjasama mereka dengan TII. Dan sekarang saatnya gundala putra petir beraksi...
Masih terasa bergetar di sebelah mata ketika melihat seorang bocah membawa sepucuk "tintir" ditemani cahaya rembulan. Berjalan sedikit membungkuk dengan sarung terselempang di pundaknya. Berbeda 278 derajat dengan kondisi di kampung saya tinggal sekarang. Jauh dari asap kendaraan, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk ketidak jelasan sebuah peradaban. Sekarang sudah belasan tahun berlalu, hadirkan senyum seorang bocah kecil terlihat. Tak lagi hitam murung menemani belajar, namun bertambah ceria dan tawa setiap malam.
Sukses selalu PLN yang sudah mehapiin aku, semoga sukses dengan program PLN BERSIH nya dan selamat Hari Listrik Nasional :D
wah ini lomba ya? good luck mas..
BalasHapusAmin aminnnn.
HapusGud lakkk -_-
sediaiin lilin plus lampu emergency sebelum lampu matii mase :p
BalasHapusIyaaa -_-
Hapusdi tempatku juga sering tjd pemadaman gan,bkn bergilir tapi dadakana haha..
BalasHapusbtw,kunjungi balik ya :
media2give.blogspot.com
thanks^^
Emang pln bumn yg terus merugiiii...
Hapusyen ngunu pasang jenset wae rek
BalasHapusMasang? Koyo opo wae masang
HapusJebakan betmen bukan nih????
BalasHapusMusti ati2 nih
ujian berat Gundala Solo
BalasHapusBegitulah kak
HapusPemadaman di Solo mending, waktu tinggal di Sumatera, lebih parah..sering dan lamaa,..Makanya ndak heran kalau beberapa rumah memilih untuk memiliki genzet...hehehe.
BalasHapusWeleh, sumatra bagian mana tuh????
HapusSumsel bro..hehehe
HapusWealaahhhj
Hapusberharap moga-moga PLTA bukan lagi restricted area :D
BalasHapusEnak aja,,,
HapusDisini dekat PLTU :D
BalasHapusTrus??? Masalah??? :p
Hapusgak usah pake PLN mas pake aja Cempluk, kembali ke masa lalu hahaha
BalasHapusboleh boelh mas :p
HapusAaaaaaaa
BalasHapuswah,infonya bagus..itung2 buat gelembung http://obatambeienterbaik.blogspot.com/
BalasHapus