Itulah tampang para pendaki gunung. Tampang kumuh ndak mandi berbulan bulan pokoknya kalau ngelihat bikin illfill aja dah. Foto tersebut di ambil tahun kemarin waktu Pendakian massal ke gunung merbabu. Sebenarnya saya siapin buat giveaway nya mbak Ayu Welirang, tetapi gara gara ndak sempet bikin cerpen sama puisi ya ndak jadi ikut saja.
Pendakian kemarin berjalan dengan lancar, walaupun saya ndak nyampai puncak sih (soalnya udah 5 kali naek merbabu jadi males mau ke puncak). Heheehh..
Kali ini saya ndak cerita dari awal sampai akhir. Dilihat dari tulisan saya yang kemarin kemarin, Saya baru sadar kalau tulisan di blog ini ndak ada yang sistematis berurutan dari awal sampai akhir. Jadi yaudah ndak usah cerita kejadian aja, soalnya pasti ceritanya ndak menarik. Kali ini cerita foto foto saat di atas aja..
Bagi yang sudah ke Merbabu pastilah sudah tau kalau foto diatas ntu merupakan penampakan gunung merapi kalau dilihat dari Merbabu. Dari dulu sampai sekarang ya ndak pernah berubah. Ndak tambah besar, nggak juga tambah kecil. Ndak Geser kekanan atau kekiri, tambah tinggi juga ndak. hehehehe.
Kalau yang ini ndak usah dibahas, foto foto narsis para peserta Pendakian Massal Gunung Merbabu kemarin. GAG PENTING BANGET
Nah yang ini nih baru menarik, Anak kecil yang satu ini nie. Belum genap 5 tahun udah berani nemenin bapaknya naik sampai puncak Merbabu. Namanya Annas (ndak tau nama lengkapnya, hehehe), info lebih lanjut tanya aja ndiri ma bapaknya, hahahahah.
Sekilas foto ini ndak terlalu menarik, tetapi setelah saya perhatikan ternyata ada kelucuan didalamnya. Perhatikan tulisan
TEMAT WUNDU
KAMAR MANDI
TIDAK BOLEH
BUAT NGANGSU
Kalau di deketin ternyata ada huruf "P" di antara huruf "M" dan "A", kesannya maksa banget tetapi jadi lucu. Trus kesalahan tulisan Wudhu menjadi WUNDU, hahahahaha, kalau yang ini udah terlanjur ditulis mau dikoreksi ndak bisa jadi yaudah di terima aja. Yang terakhir keseluruhan dari rangkaian kalimat, kalau yang tahu bahasa jawa pasti bingung maksud dari tulisan ini.
wkwkwkwkwk