Iconia PC tablet dengan Windows 8 - Acer Iconia

Iconia PC tablet dengan Windows 8 meramaikan dunia teknologi komputasi Indonesia. Terbukti dengan munculnya produk produk Acer terbaru di pameran Mega Bazar Komputer 2013, tepatnya di Grand City Mall kemarin. Kebutuhan gadget yang memiliki spek yang tinggi dan mobilitas yang tinggi seakan menjadi momok para produsen gadget ditanah air ini. Apabila ada gadget yang simple, pastinya memiliki spesifikasi yang medium. Dan begitu sebaliknya, apabila ada gadget yang memiliki spesifikasi yang tergolong high-end, biasanya segi kenyamanan dalam penggunaan tidak terpenuhi. Mungkin hal inilah yang memberikan ide briliant pihak Acer untuk merilis Iconia Tab W510.

Iconia Tab W510 merupakan tablet hibrida yang mampu menggabungkan fungsi tablet menjadi notebook, dengan cara melekatkan tablet ini dengan keyboard dock yang dilengkapi dengan touchpad dan port USB. Di bagian bawah tablet ini terdapat port untuk docking keyboard. Pada sisi kanan terdapat port microUSB, slot microSD, port HDMI dan tombol pengatur volume. Pada sisi kanan dan kiri Tablet PC ini, Acer juga menyematkan dua buah lubang speaker sebagai keluaran audio.

tablet Iconia Tab W510 dan docking keyboard yang bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan

Dengan penanaman prosesor dual core Atom Z2760 yang memiliki kecepatan 1,5 Ghz di dalamnya,  grafik Intel Graphics Media Accelerator 3650 serta RAM 4GB, bisa dipastikan tablet ini tidak kesulitan untuk menjalankan semua aplikasi windows dan juga beberapa game berat. Tablet Iconia Tab W510 sudah menggunakan seri windows terbaru yaitu Windows 8. Namun bagi anda yang belum akrab dengan windows 8, masih bisa untuk mengakses UI “klasik” yang bisa ditemukan di Windows 7. Selain itu, karena menggunakan Windows 8 untuk PC, Iconia W510 ini bisa menggunakan software yang umumnya dipakai di Windows 7.  

Iconia PC tablet dengan Windows 8 dibekali dengan kamera 8 megapixel pada bagian belakangnya. Tablet ini sangat cocok bagi anda yang gemar mendokumentasikan setiap perjalanan pribadi ataupun momen momen indah tak terlupakan anda. Terlebih lagi layar 10,1 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel, Iconia Tab W510 mampu menghadirkan warna yang tajam dan sudut pandang yang lapang saat anda mengambil gambar, membaca ebook ataupun merekam momen indah anda. Ditambah kamera 2 megapixel pada bagian depannya yang bisa digunakan untuk video call.

kamera 8 mega pixel menghasilkan jepretan yang sangat memuaskan

Bisa dilihat tampilan layar 10'1 " yang sangat lebar untuk sebuah tablet, dan benar benar sangat memuaskan untuk mengabadikan momen momen terpenting dalam hidup anda. Dan yang mengejutkan dari dua buah kamera yang ditanamkan dalam Iconia Tab W510 ini, yaitu kedua duanya dapat merekam video hingga resolusi FullHD (1080p). Tablet ini sangat cocok digunakan para wartawan atau video blogger, karena terdapat socket mikrophone yang bisa digunakan kapan saja. Dengan layar 10,1 inch, kamera 8 megapixel fullHD, dan microphone, tentunya sudah lebih dari cukup untuk sebuah tablet kan?

Secara umum, penggunaan Iconia Tab W510 memiliki tiga format,

Tablet mode: Layar 10.1” berkualiatas High Definition, berteknologi In-Plane Switching (IPS) yang sangat terkenal dengan responsifitasnya yang tinggi, dengan resolusi 1366×768 pixel yang memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. Cocok buat kita yang membutuhkan gadget simple namun memiliki kualitas tingi. Setelah kemarin saya mencoba menggunakan tablet ini, memang dari desain dan bobot sangat cocok dipegang menggunakan satu tangan. Tampilan yang besar tidak membuat tablet ini mudah jatuh saat dipegang menggunakan satu tangan.

desain yang ergonomis, membuat gadget ini sangat nyaman di tangan

Presentation mode: Bagi anda yang suka nongkrong di cafe, mengakses internet secara free seharian, Iconia Tab W510 sangat cocok bagi anda, karena saat menggunakan keyboard dock, Iconia Tab W510 bisa diputar dengan posisi tuts keyboard menghadap ke meja hingga posisinya membalik 295 derajat meletakkannya di atas meja cafe. Dan ini merupakan posisi yang sangat ideal untuk berlama-lamaan berseluncur di dunia maya.

dengan memutar 295 derajat, kenyamanan berselancar pun menjadi  lebih maksimal 

Productivity mode: Saat sebuah tablet dan keyboard dock disatukan, maka Acer Iconia W510 akan terlihat seperti mini notebook yang cantik. Pada keyboard dock terdapat engsel yang berukuran kokoh dan besar, sehingga tidak perlu khawatir dengan kekuatannya dalam menopang tablet ini. Dan yang paling memukau saat Acer Iconia W510 pada Productivity mode yaitu daya baterai keyboard akan dikonsumsi lebih dahulu, sehingga tablet Acer Iconia W510 masih bisa digunakan saat dicopot dari keyboard dock

Walaupun Iconia Tab W510 tidak dibekali dengan jaringan selular, namun tablet ini memiliki Wifi dan Bluetooth untuk menunjang konektivitasnya. Sebuah mini notebook PC dan sebuah tablet yang dijadikan satu, serasa memiliki dua buah gadget tetapi dengan satu harga saja. Dengan baterai yang tahan hingga 18 jam pada Productivity mode, Iconia Tab W510 merupakan sebuah gadget yang cocok bagi anak muda yang  produktifitasnya dan mobilitasnya tinggi.

Video kehebatan Iconia PC tablet dengan Windows 8 bisa dilihat di bawah ini

Festival Film Solo 2013 Menanti

Festival film solo 2013 segera dimulai. Lagi enak enakan ngenet berburu lowongan pekerjaan (maklum pengangguran), tau tau ada pesan di facebook dari seorang teman yang sempat ikut dalam pendakian semeru kemarin mengejutkan saya. Kira kira begini skrinsutnya

obrolan dua pemuda gantheng di pesbuk

Tanpa berpikir panjang, saya pun langsung mencari apa sih sebenarnya festival film solo itu. Setelah beberapa menit mencari-cari di google, akhirnya ketemu juga tuh festival. Jadi FFS itu merupakan festifal film tahunan yang diadakan di Solo, mereka memiliki pemikiran bahwa film pendek dan komunitas film merupakan salah satu roda penggerak utama kemajuan dunia perfilman tanah air ini. Jadi nantinya dalam acara tersebut ada beberapa anugerah yang diberikan kepada film fiksi-pendek buatan anak negeri. Sehingga para insan pecinta film akan memiliki semangat untuk bersaing dalam perkembangan perfilman Indonesia.

ayo pada nonton festival film solo 2013
arsip: festivalfilmsolo.com 

Dan yang mengejutkan saya selaku orang Solo, ternyata festifal film solo ini sudah berlangsung sejak tahun 2011 kemarin (kemana aja gue yak selama ini??). Pemutaran film sekaligus pembukaannya akan dimulai pada tanggal 1-5 Mei 2013 di Teater Besar (TB) ISI Solo, Wisma Seni, dan Taman Budaya Jawa Tengah. Dan seperti biasanya, acara ini GRATIS alias gretongan!!! jadi jangan sampai melewatkannya yak!!! hidup gretongers!!! :D

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan untuk menonton pemutaran film ini, yaitu:
1. Pemutaran untuk semua sesi dimulai pada jam yang telah ditentukan pada jadwal.
2. Anda diharapkan ada di venue 20 menit sebelum pemutaran dimulai.
3. Pintu teater akan kami tutup setelah 10 menit sesi pemutaran dimulai. Jadi pastikan anda tidak terlambat memasuki teater.
4. Anda tidak dipungut biaya masuk atau tiket untuk seluruh program.
5. Anda harus mengisi slip data, yang terdiri dari nama, alamat, umur, telepon dan email.
6. Slip Data yang telah anda isi secara lengkap, silakan ditukarkan dengan tiket masuk pada loket yang tersedia.
7. Untuk memilih Sesi Pemutaran dan Program, mohon perhatikan Rating Usia Penonton.
8. Di dalam ruangan pemutaran, tidak diperkenankan makan, minum, merokok dan merekam adegan film yang diputar dalam bentuk apapun.
9. Di dalam ruang pemutaran, telepon genggam mohon dipastikan dalam mode diam atau mati.
10. Pengelola pemutaran berhak mengantarkan anda untuk meninggalkan ruang pemutaran, apabila anda tidak mematuhi etika menonton dan ketentuan dari pengelola pemutaran.

Untuk lebih jelasnya, silahkan teman teman kunjungi website resmi festifal film solo 2013 dan persiapkan perut kenyang anda.

Bagi yang nggak ada acara ataupun lagi ada acara di Solo, ayo pada mampir yak nonton acara ini. Sapa tau bisa ketemu sama saya dan nonton bareng deh, co cuit kan, muihihihihihi. Tak tunggu yo rek di festival film solo 2013..

  

Radya Pustaka Surakarta

Museum Radya Pustaka merupakan salah satu tempat tujuan utama wisata asing ataupun lokal saat berkunjung ke kota Solo. Pengunjung dari museum ini beragam, dari anak kecil sampai kakek kakek. Tentunya juga nggak cuman anak sejarah yang sering maen ke museum ini. Tetapi memang tidak bisa dipungkiri lagi jika pengunjung dari museum ini kebanyakan memiliki ketertarikan akan sejarah, budaya, seni ataupun tradisi. Hal ini dikarenakan di dalam museum ini memiliki koleksi benda benda kuno jaman dulu yang sangat langka, selain itu di dalam museum ini terdapat pula perpustakaan yang berisi buku buku sastra, sejarah dan budaya dalam bahasa Jawa maupun Belanda.

akunya bokeh -_-

Museum Radya Pustaka ini terletak di Jalan Slamet Riyadi, nggak begitu susah kalau kita mau mengunjungi museum ini, tinggal tanya saja tukang becak yang pada nongkrong di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Museum yang dibangun pada 28 Oktober 1890 ini merupakan museum tertua di Indonesia. Jadi jangan kaget jika kondisi dari bangunan agak kurang terawat gitu. Dan pastinya tiket masuk lumayan terjangkau yaitu Rp5000/orang ditambah Rp5000 kalau bawa kamera (pada hari minggu).

hiiiii, sereeeeemmmmm

Saat pertama menginjakan kaki di museum radya pustaka rasanya aneh banget, kesannya mistis berbeda dengan museum karst dunia kemarin. Ditambah lagi saya dan teman saya dateng kepagian, jadi pas masuk cuman berdua doank. Ditambah lagi banyak sajen sajen di sekitar benda benda kuno, bikin ngerasa seperti ikutan acara UJI NYALI aja. 

Ada beberapa benda yang menurut saya sangat menarik di museum ini, benda menarik di sini bukan seperti gadget gadget di pameran komputer, tetapi lebih kepada benda yang menimbulkan kesan KAGUM. Contoh beberapa benda yang berhasil memikat perhatian saya antara lain:

1. Orgel

Dari keterangannya sih nggak begitu jelas, tapi yang jelas ini merupakan alat musik. Dan itu belum cukup mengobati  rasa penasaran saya. Wujud bendanya juga nggak terlihat, karena orgel ini dibungkus oleh sebuah kotak dan dihiasi beberapa pernak pernik bunga nggak jelas. Entah itu bunga asli atau plastik saya juga kurang paham.

alat musik Orgel yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte  

Yang membuat saya agak wow dan terpukau itu bukan masalah alat musiknya bentuknya seperti apa dan dibuat tahun berapa, tetapi lebih kepada tulisan keterangan yang sangat jelas menyebutkan bahwa orgel tersebut merupakan hadiah dari NAPOLEON BONAPARTE. Bayangkan dan agak di lebay in sedikit, sekarang kalau dipikir pikir jarak antara Perancis dan kota Solo berapa kilometer yak? Hahaha.

Oke kita anggep saja mereka pihak Napoleon ngirim hadiah pake jasa kurir JNE dan dateng 1 bulan kemudian di Solo. Sekarang yang jadi pertanyaan, antara Napoleon Bonaparte dan Pakubuwono IV ada hubungan apa yak? Padahal dulu nggak ada facebook ataupun twitter, bagaimana mereka bisa kenal dan menjalin pertemanan yak???

KIta dulu mungkin sempat berjaya dan para pemimpinnya disegani para pemimpin dunia.

2. Rojomolo

Setelah melihat dan menjepret benda benda kuno di ruangan depan, akhirnya temen saya mampir ke perpustakaan. Dia mah tertarik banget dengan perpustakaan, soalnya di dalemnya ada AC nya. Kalau gue kan alergi yang namanya perpustakaan, hehehe. Langsung aja deh lanjutin ke ruangan tengah sendirian, iyap sendirian. saya kan pemberani seperti Superman, Gue gitu loh. Pas lirik lirik, lihat kanan jalan, eh ada yang melototin, akhirnya langsung saya putuskan menyusul teman saya ke perpustakaan. Itung itung ngadem di perpus bentar, sumprit panas banget museumnya. Kaburr.....

Tatapan menakutkan Rojomolo 

Itu noh yang tadi melototin saya, namanya Rojomolo. Kalau yang pernah ke Keraton Surakarta mungkin nggak asing dengan yang satu ini. Rojomolo sendiri biasanya dipakai sebagai hiasan di depan kapal, kalau katanya temen saya dengan sok taunya, ntu kalau di luar negeri namanya Unicorn. Dari hongkong apa, kalau unicorn kan unyu gitu, kalau ini mah serem.

3. Mesin Ketik Adji Saka

Dan salah satu benda yang menarik perhatian adalah mesin ketik ini, pertama melihat mesin ketik ini saya nggak begitu tertarik. Tetapi temen saya bilang "itu hurufnya pake aksara jawa", mosok seh, mana mana??? Dan ternyata bener, pake tulisan aksara jawa dari ha-na-ca-ra-ka sampai Ma-ga-ba-tha-nga sekaligus komplit dengan pasangan pasangannya pada tombol tombolnya ntu. Trus ada tulisan Adji Saka di atas mesin ketik tersebut. 

Mesin ketik aksara Jawa

Kalau temen temen pernah belajar aksara jawa pasti tau lah Adji Saka itu siapa, Beliau konon merupakan pencipta aksara jawa. Jadi aksara jawa dari Ha sampai Nga merupakan kisah yang ditulis Adji Saka tentang dua punggawanya yang bertarung dan mati sampyuh (nggak ada yang menang) karena sama sama kuat.

Dan selesailah masalah yang saya bahas kali ini mengenai Museum Radya Pustaka, masih banyak hal yang belum saya jelaskan dalam postingan ini. Dan biar nggak penasaran lagi apa aja isinya museum ini, silahkan teman teman datang langsung ke museum radya pustaka dari jam 8.30 - 13.00 buka dari hari Selasa sampai Minggu.

Kata adik saya begini "JASMERAH" jangan melupakan sejarah, jadi kita harus belajar dari sejarah, tanpa sejarah kita ini tak ada. Malu donk sama adik adik yang masih peduli sama sejarah kejayaan Nusantara kita dulu???? 

adik adik yang sudah peduli dan mencintai sejarah dirinya sendiri

Es Tape Bergizi Sidoarjo

Es Tape Sidoarjo mungkin sudah biasa bagi beberapa penduduk di Surabaya. Tetapi berbeda dengan saya yang sudah 2 tahun tinggal di Surabaya, tapi nggak tahu apa apa mengenai Surabaya. Biasanya kalau dari Surabaya mau pergi ke Pasuruan pasti nglewatin nih jajanan. Nah kemarin pas main ke rumah teman sempet mampir disini nih.

Tahu sendiri kan kondisi kota Surabaya itu kayak gimana? Puanas, hot, caliente. Sebagai pengendara motor, pastilah sangat tersiksa jikalau melakukan perjalanan pas siang hari, sumprit panas beud gitu loh. Kalau nggak percaya silahkan naik motor dari Surabaya ke Pasuruan, dan rasakan nikmatnya vitamin D.

Nah kemarin pas dari Surabaya nglewatin daerah Seruni - Gedangan, masuknya sudah Sidoarjo. Setelah lampu merah di kanan jalan ada mesjid gedhe (kalau dari Surabaya). Nah, di depannya atau kalau dari Surabaya sebelah kiri jalan ada orang pada kumpul kumpul. Lumayan rame kalau menurut saya. Sebuah meja dan beberapa kursi panjang kelihatan sederhana. Penjual es Tape dengan sepeda onthel bututnya lagi melayani para pelanggan. Dan dari kejauhan terlihat 2 buah benda sejenis genthong terpajang diatas sepeda onthel bututnya.

Secara penampilan, warung nomaden ini nggak terlalu meyakinkan. Apalagi tempatnya dipinggir rel kereta api, bahaya banget dah. Untung saja kemarin nggak ada kereta lewat, jadi aman dah. Tetapi dengan kondisi panasnya kota Sidoarjo, membuat semua kondisi ini menjadi sejalan dan seirama. Akhirnya Saya dan teman saya mendapat semangkok es tape setelah beberapa detik lalu memesan. Menurut saya nggak banget penampilannya, nggak ada apapun yang menarik dengan penampilan es tape ini. Udah warnanya buthek kayak air bekas cucian celana dalem, wahahahaha. Andai saja penampilannya bisa di buat agak menarik yak? pasti makin laris aja nih.

selain sueger, ternyata tape juga bermanfaat bagi kesehatan mata kita loh.

Sendokan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda. Bener bener pas banget bagi pengendara motor yang lagi lewat. Kepanasan, kecapekan, minum Es Tape Sidoarjo yang bener bener sueger ini, sambil ngemil gorengan yang masih kriuk kriuk. Dan tahu nggak harga gorengan yang dijual serba 500 perak, HARI GINI 500 PERAK DAPET GORENGAN????

daging keong selain murah juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh kita.

Selain jajanan standar, contoh saja tahu, tempe, bakwan jagung dan gorengan lain, disini ada sate keong yang menurut penelitian banyak mengandung kalsium dan baik buat kesehatan ginjal. Dan tau nggak kalau tape itu mengandung vitamin A?? jadi kalau ada tape yang berwarna lebih kuning, maka kandungan vitamin A nya lebih banyak jika dibandingkan dengan yang berwarna putih.

Secara keseluruhan, jajanan ini rekomended banget bagi pengendara motor yang lagi lewat. Terutama es tape yang sederhana tapi pas ini. Bagi pengendara mobil nggak tahu deh harus parkir dimana nanti. Untuk masalah harga tergolong harga mahasiswa, hahahahaaa. Silahkan coba sendiri kalau nggak percaya. Jajanan murah bergizi dan seger ini cocok banget buat pelepas dahaga di kota Sidoarjo yang lumayan panas.

Dapet info dari temen saya bahwa rumahnya bapak yang jualan es tape ini daerah Krian sono. Bisa dibayangin berapa jam Beliau ini ngonthel dari Krian ke Sidoarjo, wahahahahaha.

Museum Karst Dunia Pracimantoro

Perempatan Praci, kalau dari Solo nanti belok kanan. Kalau sudah sampai di sana tinggal tanya ibu ibu penjual makanan disana. Museum Karst Dunia sebelah mana? pastilah nanti dikasih tahu lokasinya.

Oh iya, sebelum melanjutkan ceritanya, kakak mau kenalan dulu sama Keke dan Nai yak. Kali ini Kakak mau kasih lokasi jalan jalan buat Keke dan Nai yak. Letaknya di daerah Wonogiri, tahu nggak wonogiri sebelah mana??? Kalau belum tahu Keke sama Nai buka google map aja yak :p. Kalau sudah, nanti cari wilayah Pracimantoro, pasti ketemu deh.

Nah di daerah pracimantoro tersebut ada sebuah museum yang baru saja di resmikan beberapa tahun yang lalu. Namanya museum karst dunia. Selain museum karst, di sana juga terdapat beberapa gua yang bisa dimasukin sama Keke dan Nai loh. Kakak sebutin satu satu yak, ada Gua Tembus, Gua Sapen, Gua Gilap, Gua Mrica, Gua Sodong, Gua Potro, dan Gua Sonya Ruri. Dan kalau masih punya waktu, nanti bisa main ke pantai deket sana. Banyak banget pantainya, salah satu yang pernah kakak datengin yaitu pantai Klayar. Masih sepi, jadi kalau mau Keke dan Nai main aja ke Pantai Klayar dan pantai di sepanjang laut selatan sana.

Tapi sayang sekali, kali ini Kakak mau mbahas tentang Museum Karst Dunia, jadi ke pantainya nggak Kakak critain kali ini.

di lantai 3 kayak nonton bioskop

Sebelumnya, Keke dan Nai tahu nggak apa itu Karst???

Kalau belum tahu, tanya kak K'Aie yak artinya Karst. Atau sempetin nonton film mengenai karst di Indonesia di museum karst dunia saja, tepatnya dilantai 3 museum. Kalau singkatnya, menurut kakak karst itu ada hubungannya sama gua. Jadi di daerah Pracimantoro terdapat banyak gua alami, bukan gua buatan jepang atau belanda. Makanya Keke dan Nai musti nonton video penjelasan bagaimana kok bisa daerah Wonogiri, Gunung kidul dan sekitarnya susah air.

Temen temen kakak lagi pada liatin ornamen nih

Setelah nonton pilm, nanti Keke sama Nai bisa turun ke lantai 2 dan lihat lihat ornamen ornamen di dalam gua, ada gambar, ada juga bentuk aslinya. 

Kakak lagi liatin batu batu jaman purba tuh

Dari lantai 2 Keke dan Nai bisa lihat ke lantai 1 (tapi inget hati hati yak) penampakan kawasan karst kalau dilihat dari atas. Jad tanah disini nggak kayak di kota, disini jalannya nggak rata, jadi naik turun, banyak bukit bukitnya, kadang tinggi kayak tower tuh.

Nah kalau dari lantai 2 bisa lihat kawasan karst dari atas

Setelah puas puasan di lantai 2, nanti Keke dan Nai bisa turun ke lantai 1 dan berfoto foto sama manusia Gua, ramah loh manusia guanya :D

Manusia guanya nggak pakai baju, kuat yak nggak kedinginan

Kalau Keke dan Nai termasuk anak yang Berani dan nggak takut gelap, bisa coba deh mampir ke Gua tembus. Letaknya di sekitar museum karst dunia, jadi Keke dan Nai musti pakai senter kalau mau masuk.

Ada temen temen Keke dan Nai pada foto foto di dalam gua, asyik kan???
doc FCS

Itu tadi cerita Kakak pas waktu kemarin maen ke museum karst dunia Pracimantoro. Tapi hati hati yak kalau kesini, musti jadi pemberani dulu. Keke dan Nai pernah naik gunung kan? sekarang saatnya nyobain masuk gua sama main main ke museum, kalau sempet yak ke pantai sekalian.

1st Giveaway : Jalan-jalan Seru untuk Keke dan Nai

Pulang ke Solo Yukk?

Asyiknya kalau pulang kampung, menurut saya rasanya pulang kampung itu seperti menikmati hangatnya susu coklat panas di ketinggian 3000 mdpl. Ditemani canda tawa teman teman seperjuangan dari berbagai latar belakang keluarga dan pendidikan. Seakan lupa akan semua rutinitas kita setiap hari, yang ada hanya ketawa dan seneng. Lupa akan tugas yang menumpuk, UTS, UAS, ataupun kebisingan klakson di Surabaya. Tiba tiba merasa kembali ke masa lampau, bertemu teman teman yang masih aktif berorganisasi, aktif berpetualangan, serasa ingin kembali lagi ke masa itu, Lebay mode On.

Kemarin, pas liburan di Solo saya memang lumayan banyak acara, walaupun sedikit nggak penting buat saya secara pribadi juga sih. Tetapi lumayan juga lah kalau buat refreshing, sedikit mengaburkan paradikma fresh graduate yang sebenarnya tameng tersembunyi dari status pengangguran terselubung. Sempat juga teman jauh ngajak muter muter kota Solo, trus diajak touring sama Bapak, diajak nonton wayang orang dan pertunjukan tari di Balekambang, dan juga diajak ikutan survey eksokarst di daerah Giriwoyo sama temen temen Forum Caving Surakarta. Tetapi dari berbagai acara dadakan tersebut, saya paling suka yang namanya di rumah. :D

Kondisi paling menyenangkan ya pastilah di rumah. Bayangkan saja, mau makan tinggal ambil, minum tinggal ambil, mandi tinggal mandi, dan tidur tinggal ndlosor ( nggak jauh beda kalo di kos kalik yak ). -_-

Ada sesuatu hal yang membedakan kalau saya pas di rumah. Coba tebak apa???

Kemarin memang kebetulan saja jalan di depan rumah saya di perbaiki, entah apa namanya, di Cor mungkin. kayak goyangannya artis dangdut. Dan sayangnya pas kejadian pengecoran saya nggak sempet lihat secara langsung. Melainkan  hanya lewat foto semata.

Berbeda dengan anak di perumahan atau anak di kota kota besar, anak di kampung saya emang agak bandel. Maklum anak kecil masih pengen bermain dan bermain saja tiap hari. Saat pengerjaan jalan tersebut,  anak anak malah pada ikut mbantuin yang lagi nge cor jalan.

Aku belubah menjadi powel lanjes, ciaaaaaat.....

Nah itu dia penampakan anak anak bandel di kampung saya, lagi persiapan mau "bantu bantu" ngecor jalan. Entah apa yang dipikirkan anak anak tersebut. Bayangkan saja siang bolong gitu malah pada mainan air di tengah jalan, bukannya mbantu malah pada ngganggu, memang perlu ditertibkan ini anak. Mungkin saja mereka terpengaruh di iklan iklan bahwa "BERANI KOTOR ITU BAIK", jadi ya sesuka hatinya gitu gulung gulung di tengah jalan. Mentang mentang orang tua mereka sering belanja di toko baju grosir anak kalik yak? Jadi tenang saja kalau bajunya kotor, kan masih punya persediaan banyak di lemari.

aku cinta tanah ail mak, muach.... *sambil push up

Nah, gambar di atas ntu wujud ekspresi dari seorang anak mengenai rasa cinta tanah air. Menunjukan dengan polosnya bahwa dia cinta dengan tanah air Indonesia sehingga ingin memeluk tanah dan air secara bersamaan -_-. 

Nggak tau apa yang ada di pikiran emaknya kalau lihat anaknya pada gulung gulung di tengah jalan kayak  gini. Ampun dah, untung saja lagi nggak pakai baju anak branded murah. Jadi ya aman dah.

Nikmatnya seperti berjemur di pantai mak...

Itu sebabnya kenapa saya lebih asyikan kalau pas di rumah dari pada di Surabaya, kenapa betah di rumah dari pada di Surabaya. Soalnya banyak anak anak bandel di kampung, yang sering nangis kalau ketemu dengan saya. Yang sering sok kenal panggil panggil mas a'i, dan pas dilihat malah nangis.

Masa belajar semenjak kecil sangat berpengaruh pada saat mereka dewasa nanti. Membatasi perilaku mereka dengan aturan menimbulkan pemberontakan dan ketakutan. Tetapi membimbing dan membebaskan pikiran mereka memberikan kreatifitas lebih kedepannya. (aku ngomong opo toh T.T)

Dan inti dari postingan nggak jelas kali ini adalah, AKU LAPER -_-

Touring Kuliner BBM (BCA Brompit Mania)

Touring merupakan sebuah kegiatan yang sering dilakukan oleh club club motor di Indonesia. Selain mempererat tali persaudaraan, kegiatan touring juga bisa bertujuan sosial. Sebagai contoh saja club club motor yang mengadakan donor darah, bakti sosial, ataupun sekedar memberikan bantuan sumbangan bagi korban bencana alam. Touring bisa dilakukan dari satu kota ke kota lain, ataupun dari satu negara ke negara lain. Nah kali ini saya mau  sedikit cerita nih tentang pengalaman touring bersama Om Om keren BBM.

Baru kemarin itu saya ikutan yang namanya touring, walaupun sebenarnya sudah sering naik motor dari Surabaya ke Solo seh. Tetapi rasanya beda kalo naik motor bareng bareng dan jelas banget kalau kita yang touring serasa jadi penguasa jalan, wahahahaha. Kali ini saya diajak Bapak buat ikutan Touring ke Pantai, memang liburan di Solo kemarin sangat pas banget. Tanpa berpikir panjang, saya langsung mengiIYAkan ajakan dari Bapak tercinta. Namanya juga pengangguran yak, diajak kemana aja langsung berangkat, hehehehe.

Tepatnya tanggal 30 Maret 2013 Bapak bapak anggota BBM (BCA Brompit Mania) pada berkumpul di depan Kantor. Seperti biasanya jam Made Indonesia terbuat dari permen karet, jadi bisa molor dan mlendung mlendung kalo ditiup. Seperti anak muda pada umumnya, Bapak Bapak yang sudah berumur ini pada foto foto narsis bersama motor motor gedhe mereka. Yang asyik dari BBM, anggotanya terbuka bagi siapapun. dari Satpam sampai jabatan tertinggi kalau suka yang namanya touring bisa ikut. Mau pakai motor jenis apapun boleh, vespa, bebek, motor lanang, motor roda 10 juga boleh. Yang penting kerjanya disono.

Para om om BBM yang masih berjiwa muda berfoto bersama dan bersiap siap melakukan touring

Sebelum berangkat menuju tempat tujuan kita, yaitu salah satu pantai di daerah Selatan Gunung kidul. Om om ini pada memenuhin perut mereka dengan soto ES MASUK, salah satu warung makan di daerah Daleman Sukoharjo. Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, saya pun ikut membantu menghabiskan hidangan yang disajikan. Semangkok soto bertaburkan bawang goreng, dihiasi Sosis Solo yang mirip dengan tampilan Timlo. Pastinya nyam nyam banget deh.

Sotonya masih kebul kebul, pas banget buat sarapan di pagi hari menemani indahnya kota Solo

Salah satu point enaknya kalau ikut jalan jalan orang tua yaitu pastinya dibayarin makannya. Sudah bisa dianggap free lah kalo jalan jalan sama orang tua, hehehe. Sedikit komentar mengenai Soto Es Masuk di daerah Daleman kemarin, dari segi rasa sih sama seperti soto soto yang lain. Hanya saja ada yang berbeda sari soto ini, yaitu adanya tambahan Sosis Solo yang diiris tipis tipis mirip dengan timlo. Disajikan saat masih panas, dan dimakan pas pagi pagi seperti kemarin, ditambah segelas es teh manis. Hmmmmm, bikin ngiler deh kalau cuman ngelihat doank.

Jangan ngiler kalau liat nih Soto yak

Soto di Solo kebanyakan memiliki kuah yang bening, berbeda dengan Soto Lamongan yang sering saya makan di Surabaya ini. Kuahnya sendiri memiliki bahan baku kaldu ayam, berbeda dengan soto Lamongan yang cenderung bersantan, buthek, tapi enak juga sih. Selain dari tampilan, Soto Solo lebih Seger juga dibandingkan soto Lamongan, yang menurut saya pribadi agak eneg yak. hehehe.

Setelah kenyang akhirnya para Om om melanjutkan perjalanan  menuju Pantai yang saya lupa namanya, hehehehe. Tentang perjalanannya saya skip saja, karena nggak ada fotonya. Intinya sih kalau touring itu menjunjung tinggi yang namanya safety riding, kekompakan dan tali persaudaraan. Dengan kode kode tertentu, melewati berbagai lubang di sepanjang jalan, dan akhirnya selamat sampai tujuan kita. Perjalanan 3 jam seakan terasa 15 menit saja kalau motoran bareng bareng. Apalagi anggota BBM kebanyakan memakai motor dengan CC besar, jadi ya seperti penguasa jalanan saja, wahahahahha. Wuzzz wuzzz dah...

Dan sesampainya di salah satu pantai setelah Pantai Baron, langsung ada yang pesen dimasakin ikan laut. Dasar saya yang nggak tau sopan santun, yaudah asyik Foto foto aja cewek yang lewat. Dengan optical zoom 30X membuat terlena tubuh ini, wahahahaha. Dan akhirnya, dipanggil buat makan lagi -_- 

Nasi putih hangat ditemani ikan laut yang digoreng krispi dan sambal yang mantaph pedasnya

Secara keseluruhan, nasi putih dan ikan lautnya enak banget. Apalagi sambelnya yang yahud banget dah, dan ditutup dengan segelas es kelapa muda yang baru saja dibelah. Sempurna. DAN GRATIS T.T

Setelah selesai makan, akhirnya kita melanjutkan perjalan pulang. Sebelum pulang, para Om Om ini mampir terlebih dulu kesalah satu pantai di dekat Indrayani. Namanya Pantai Pok Tunggal kalau nggak salah, pantai yang sangat sempit jalan masuknya tetapi lumayan luas dan menarik pemandangannya saat sudah sampai disana.

Om om keyen pada foto narsis di pantai pok tunggal

Sebagai penutup, terlepas dari asyiknya touring dengan Om Om BBM, saya sendiri merasa agak miris dengan kondisi dua pantai yang saya singgahi kemarin. Sampah sepertimya pemandangan biasa disana, apalagi di daerah Pantai Indrayani yang dulunya masih sepi dan bersih. Sekarang sangat jauh berbeda, semakin ramai dan kotor. Semakin ramai suatu objek wisata, semakin banyak pula sampah yang berserakan.

Bukan masalah kurangnya fasilitas yang diberikan oleh pengelola, tetapi tentang kesadaran diri masyarakat dan pengunjung objek wisata tersebut. Nggak di kota, di gunung, di gua, atapun Pantai, semua sama saja.

Kacamata Gratis dari Firmoo, mau?

Sudah dapat Kacamata gratis dari firmoo belum kemarin? Bagi yang sudah dapet kacamata gratis dari firmoo pasti mau lagi kan kalau dikasih?. Kemarin saya mendapatkan email dari Antonio, salah satu admin dari firmoo. Dalam emailnya dia meminta tolong menyebarkan dengan membabi buta info kacamata gratis buat aktivis blogger di seluruh dunia ini. Berhubung kemarin saya sudah dikasih kacamata gratis, okelah saya bantu.

Mbaknya cantik pakai kacamata unyu unyu

Begini bunyi emailnyanya, maaf nggak saya translate. :D

Hello, guys! Several days ago Firmoo contacted me to collaborate with them because they are giving out free glasses and would like me to spread the great news to you! I am so glad to share it with you here as it is a wonderful chance for those who need glasses! You can’t believe your eyes? Yes, it is totally free for you! Frame + Lenses + Shipping = $0! 

How long have you kept your current glasses? I can bet for most of you the last time you bought a new pair of glasses is three years ago or longer. It is highly suggested by professional ophthalmologists that you should have a yearly eye exam and replace your glasses regularly to ensure your eye health. If your prescription has changed but you still wear the old prescription eyeglasses, you are in high-risk of deteriorating your vision.

So are you thinking about getting a pair of new glasses but worried it would cost you an arm and a leg? Head over to http://www.firmoo.com/z/blogger-crazy-giveaway.html and get your free glasses now!

Masih inget kan kacamata lama saya yang jadul dan saya beli dengan uang alias nggak gratis. Mungkin  beberapa minggu doank saya pakai, soalnya kemarin juga bertepatan ada Giveaway dari Firmoo. Jadi ya gitu deh, pakai kacamata gratisan dari firmoo yang ajib dah. Sudah tinggal milih, gratis, free shiping, tinggal pakai. keren gilak pulak.

Sumpah, gue kueren banget :D

Dari segi kualitas seh saya dapetin kacamata yang lumayan awet, walaupun made in china seh. Tetapi perlu diperhatikan bahwa kita harus pintar pintar memilih, kalau bisa yang harganya mahal. Pengalaman temen yang milih kacamata dengan harga agak murah tetapi pas dipakai nggak sesuai angan angan liarnya. Ada harga ada rupa katanya mbah ku yang masih unyu unyu. Jadi be smart aja kalau pilih pilih barang di internet.

Berhubung promo ini terbatas dan hanya berlaku mulai tanggal 15 April jam 9 pagi waktunya sana, jadi buruan bookmark halaman giveawaynya di http://www.firmoo.com/z/blogger-crazy-giveaway.html. Kapan lagi dapet kacamata gratis tinggal pilih dan free shiping. Ayo buruan!!!! Udah dulu yak!, saya mau pilih pilih kacamata buat tanggal 15 besok.

Brrrrrrrrr

Taman Balekambang Surakarta

Balekambang merupakan salah satu tempat wisata di Solo yang mulai menonjol. Dahulu saat saya masih unyu unyu, Taman Balekambang merupakan tempatnya orang pada pacaran dan mesum. Katanya simbah saat masih unyu juga, dulu balekambang itu tempat pentas wayang orang, kethoprak, dan berbagai kesenian di Solo. Tetapi saat saya masih unyu unyu, tempat tersebut hanya menjadi sebuah onggokan sampah tidak terawat. Masih teringat bangunan di tengah tengah taman yang terlihat hampir rubuh, yang konon merupakan tempat pentas wayang orang. Menurut sejarah, taman balekambang sendiri didirikan oleh KGPAA Mangkunagara VII pada 1921. Di tengah tengah kolam terdapat patung putrinya yang bernama Partini, maka dahulu taman balekambang sering disebut Partini Tuin. Dan sampai sekarang patung tersebut masih berdiri kokoh di tengah  tengah kolam.

Serasa di Hollywood kalau lihat tulisan Taman Balekambang ini

Semenjak dilakukan perbaikan pada masa jabatan Pak Jokowi, Taman Balekambang pun mulai bersinar kembali. Sekarang Taman Balekambang sudah kembali mendapat pamornya, berbagai pertunjukan kesenian mulai aktif kembali. Di siang hari, Taman balekambang merupakan salah satu tempat nongkrong favorit para anak muda di Kota Solo. Dengan suasana rindang dipayungi pohon berusia ratusan tahun, membuat taman Balekambang ini cocok sekali sebagai tempat refreshing atau pun tempat rekreasi keluarga.

Dipagi hari kita bisa menikmati kesejukan kota solo, melihat pohon pohon besar, duduk menikmati sebotol mizone, ataupun bisa menyewa perahu kayuh untuk mengitari kolam. Bagi pecinta binatang, di Taman Balekambang memiliki beberapa koleksi hewan, seperti "kidang talung mangan kacang~ ~, ada juga monyet, kuda dan sebagainya. Tetapi kalau mau lebih lengkap lagi bisa masuk ke taman Reptil, di dalam sana terdapat berbagai binatang aneh yang patut unutk dilihat (ongkos=Rp5ribu). Saran saya sih mending ke Pasar Burung Depok yang jaraknya nggak jauh dari Taman Balekambang, lebih komplit deh.

Anak kecil di Solo belajar tari sejak dini

Kadang apabila beruntung, kita bisa melihat anak anak kecil pada latihan tari di panggung terbuka. Di Siang hari, panggung terbuka digunakan untuk latihan para penari. Dan malam harinya, Panggung terbuka digunakan untuk pertunjukan tari. Bagi anda yang suka melukis, tiap hari minggu ada sesi melukis secara live di Taman Balekambang. Untuk prosedur ikutan nglukisnya saya kurang tahu, tetapi kalau mau nonton orang dilukis dipersilahkan dengan bijaksana.

Seniman kota Solo yang sedang menggambar skets wajah secara live

Taman Balekambang merupakan warisan dari leluhur (lebay) yang wajib dilestarikan oleh setiap warga Solo. Apa salahnya datang seminggu sekali untuk menikmati pertunjukan tari di panggung terbuka secara gratis. Ataupun hanya beristirahat sejenak menikmati semilir angin sepoi sepoi di bawah rindangnya pohon tua saksi hidup sejarah kota Solo.

Penari saat pementasan Ramayana di Panggung Terbuka

Bagi anda yang dari luar kota, cukup naik becak dari terminal Tirtonadi ataupun stasiun Balapan. Masalah tarif bisa dinegosiasikan, tergantung pak Becaknya. Karcis masuk taman Balekambang Nol Rupiah alias gratis, dan bagi pengendara motor ditarik uang parkir 2 rebong saja.