Sudah seminggu lebih saya pakai kacamata, salah satu benda yang sangat tidak saya sukai ini akhirnya menempel di atas hidung saya yang mungil (ndak mancung maksudnya). Setahun lalu periksa ke dokter di Solo Optic masih minus 0,5. Makanya ndak langsung pakai kacamata (maksa). Selain karena hidung saya yang mungil, dari bentuk wajah juga ndak cocok di tempelin kacamata. Masak tampang preman pakai kacamata, Apa kata dunia
mau kaca mata gratis dari firmoo?
Mumpung liburan, kali ini saya sempatkan beli kaca mata, bukan saya yang beli dink, tapi dibeliin bapak, tepatnya dibeliin bapak pakai uang kantor. wkwkwkwk. Jadi gratis ndak bayar (gretongan lopers)
Kalau yang tinggal di Solo pasti taulah alun alun Lor keraton Surakarta. Disana banyak yang jualan kacamata, dari kacamata yang model klasik sampai kacamata ALAY. Nah disitulah saya kemarin beli kacamata, diperiksa matanya pakai alat, ndak tau namanya apa. Trus di chek pakai kacamata suruh ngleatin huruf. Ternyata kata mbaknya yang cakep mata saya minus 0,75. Berarti dalam setahun sudah nambah 0,25. hadewh.
Habis itu, disuruh milih frame kaca mata yang modelnya macem macem. Dari yang dipakai syahrini, dokter boyke, sampai Aa Gym semua ada. Dari model ALay mpe jablay tinggal dipiliih.
Sempet kemarin jepret pake HP SE tercinta saya. Jadi bingung milih yang mana sangking banyaknya.
Saya bilang sama mbaknya, cariin kacamata yang buat anak muda dan cocok buat muka saya. Akhirnya dalam 10 detik
" Pakai yang ini saja mas, model terbaru buat anak muda"
Ada 2 pilihan silver atau hitam. Terpaksa pilih hitam deh, coba kalau ada yang berwarna pink, hehehehe.
Di coba coba ternyata nyaman di hidung, trus lensanya pakai yang mika biar enteng, selesai.
Nunggu sehari baru jadi, tak lihatin merknya ternyata "Rudy Project" (dalam pikiran saya pasti palsu nie).
Kalau asli juga ndak papa sih, soalnya mahal juga (menurut saya buat sebuah kaca mata terlalu mahal)