Pendakian massal gunung merapi, Kemarin sewaktu "liburan" yang sebenarnya bukan liburan, saya sempat mengunjungi merapi. Pendakian yang di adakan oleh teman teman DIMPA UNSA kali ini bertemakan "kangen merapi" . Entah kapan sudah lupa, maklum pikun, yang jelas seminggu setelah pendakian ke Semeru kemarin. Bersama cewek cantik dari Sangguru UMS saya pun berangkat, la la la la la la..
Meeting point di kampus UNSA, entah jam berapa di berangkatkan saya lupa juga, pokoknya sorelah. hehehe
Seperti biasanya, pendakian massal di wilayah Solo ntu selalu menggunakan alat transportasi serba bisa. Yap, dua buah truck menemani kami 2-3 jam di perjalanan menuju Selo, membawa kami hingga basecamp BARAMERU layaknya sapi sapi Boyolali yang mau diremas remas itunya. Nyanyi nyanyian penghilang kepenatan pun di lantunkan oleh panitia...
"Naik munggah,,, naik munggah,,,,
kepuncak nyang nduwur gunung gunung
Naik munggah,,, naik munggah,,,
kepuncak nyang nduwur gunung gunung"
#gokil abis lagu lagunya
Pendakian di mulai sekitar jam 9 malam, walaupun kali ini merupakan ketiga kalinya saya ke Merapi (kurang kerjaan banget ya??) tetep saja saya merasa pegel pegel kalau naik Merapi. Dengan berjalan normal, kita membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam untuk sampai di pasar bubrah (post terakhir), kalau yang sudah expert 1 jam saja sudah sampai puncak (tapi bohong). Medan tanjakan merupakan santapan wajib para pendaki dari basecamp Barameru sampai puncak. Di pasar bubrah nanti kita bisa ngecamp menikmati cahaya bulan, tidur beratapkan langit yang dihiasi bintang ditemani dinginnya angin malam.
Saya lupa sudah berapa pos yang telah kami lewati, dan tiba tiba saja kami sudah sampai di pos terakhir pasrah bubrah (tadi tidur kali ya dijalan). Dan yang anehnya nie, kelompok kami nggak ada yang bawa tenda dome, parahnya lagi saya nggak bawa sleeping bed. OHMEGOD.
#makasih yang telah mengurangi dinginku.
#makasih yang telah mengurangi dinginku.
Maaf nggak ada foto dari basecamp sampai pasar bubrah, yang ada hanya foto foto narsis dari pasar bubrah sampai puncak :D
selamat pagi salam dari sang surya..
Yang paling asyik dari naik gunung yaitu pas ngecamp, malemnya ngubrul ngubrul sambil bakar bakar api unggun, dan paginya ngopi, mantaph..
enak banget tinggal minum, dasar pete...
Selain hipotermia, dehidrasi, dan hibernasi salah satu penyakit digunung yaitu belet e e' sama pipis di pagi hari. Jadi bagi para cewek cewek tuh musti ada persiapan dari rumah, minim bawa sarung sama tisu basah. Buat apa????
tau gitu kemarin siap siap teropong dari rumah, hehehehe
Merapi sekarang bukan merapi yang dulu. Kalau yang pernah naik merapi pasti akan terheran heran dengan keadaan merapi pasca erupsi. Terlihat seperti gunung salju jika dilihat dari pasar bubrah, medan berpasir seperti gunung semeru membuat perjalan turun terasa lebih asyik Puncaknya hanya sebatas lereng sempit di balik kawah aktif, horor banget dah pokoknya (lebay)
puncak merapi pasca erupsi bersama para PENIKMAT ALAM
Tak cukup kalau naik gunung hanya dapet capek dan kedinginan, maka saat saat yang paling di tunggu tunggu kalau sudah sampai puncak pun tiba.
POTO POTO narsis
nggak mbaknya, nggak adiknya, sama aja narsisnya
adiknya pete (lupa namanya), Pete cantik, dan kempor unyu unyu
Anis aka Si Boy, cowok yang satu ini nggak nyadar kalau terlahir sebagai cewek
numpang narsis, wohohohohohohoho :D
Pagi hari semakin menggigil menemaniku, menghapus kehangatanmu semalam.
Argh!!! Aku muak dengan sinar matahari, mengganggu saat ku denganmu.
Kabut ini hilang perlahan seakan iri menutupi wajah cantikmu.
Tubuhmu sekarang, terlihat putih tak seperti terakhir kita bertemu.
Amarahmu, dosa dosamu, semuanya sudah hilang bersama keindahan ini.
Sekarang adalah kini, bukan dahulu yang sudah berlalu.
Merapiku, rindu tebalku terobati.
Merapiku, Aku masih sayang kamu.
source gambar: Sangguru UMS