Pengumuman Finalist Polygon International Bike Design Competition. Siapa sajakah ke 16 Finalist yang akan memperebutkan juara 1, juara 2, juara 3 dan favorit winner. Siapa sajakah yang mendapat kesempatan memperebutkan hadiah total $10500 tersebut?. Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada para finalist semoga bisa bersaing dengan sehat dalam kompetisi ini. Dan bagi teman saya yang sudah ikutan Polygon International Bike Design Competition ini dan tidak masuk dalam 16 besar jangan menangis ya?. Masih ada laporan yang menumpuk untuk dikerjakan dari pada ikutan kompetisi ini, hahahah.
16 Finalist Polygon International Bike Design Competition:
1. Kit Bike (Fachril Fathiansyah)
Desain sepeda dengan analogi mainan bongkar pasang, mengajak pengguna
untuk merangkai seluruh parts sebelum digunakan.
This design is based on the toy alike component parts which able to
dismantle and put together after and prior using.
2. InfinIKE (Toh Yong Cheng)
Jenis sepeda listrik dengan teknologi lipatan baru yang diharapkan
menjadi alat transportasi hemat energi masa depan
The bike's design feature on new folding system which hopefully to be
new transportation tool.
3. Air Purifier Bike (Jatmiko)
Selain sebagai kendaraan single yang strukturnya bisa menjadi tandem,
sepeda ini dilengkapi dengan frame yang berfungsi sebagai penyaring
udara (air purifier).
The concept is based on a single vehicle structure which also could be
transform to tandem. The bicycle is also equipped with an air
purifier.
4. Rotavelia (Fikri Satria Antoni)
Sepeda roda tiga yang memberi alternatif cara dan ketrampilan
bersepeda yang baru.
Tricycles that provides alternative and new cycling skills.
5. Pogoce (Felicia Simon & Rizkhi Herviyansyah)
Desain sepeda lipat dengan komponen penyimpan listrik agar sesama
komunitas pengguna bisa saling bertukar energi.
Folding bike design with an electric storage component which enable to
exchange the electrical energy.
6. Tripal (Colin Ong Lin)
Desain sepeda santai tanpa handle-bar di depan, untuk keunikan
berkendara dan keleluasaan duduk pengguna.
This bike is designed without handlebar, for the flexibility of riding
and uniqueness for the rider.
7. Limitz (Putu Adi Wiratenaya)
Melalui analogi bentuk mobil balap, desain sepeda untuk 2 orang ini
menginspirasikan ketrampilan berkendara dan kecepatan.
Through the analogy of a race car, this design is inspired by driving
skills and speed for two people.
8. Tricller (Endo Ikomo)
Sepeda lipat bagi orang tua dan bayi, yang bisa dikendarai secara
stabil sebagai sepeda roda tiga dan bisa dilipat sebagaimana kereta
bayi.
Folding bike for parent and a baby, which can be functioned as a
tricycle and can be folded as a stroller.
9. Pymo (Algi Ramadhan)
Sepeda untuk komunitas fotografer, dengan handle-bar yang bisa
digunakan sebagai tripod kamera, baik pada saat dikendarai maupun
berhenti.
Bike for photographers community, with a handle-bar that can be used
as a camera tripod, either at the time of driving or stopping.
10. Friendshipbike (PebriLaksono&AriefWibowo)
Sepeda sebagai sarana untuk ‘nongkrong’, dengan strukturnya yang bisa
digunakan sebagai meja ,tempat duduk dan dudukan payung.
Bike for the hang out tool, feature a structure that can be used as a
table, seating and umbrella holder.
11. Magic Basket (IDR Team)
Suatu solusi desain sepeda lipat dengan keranjang, yang ketika dilipat
seluruhnya akan menjadi box berukuran kecil (A2, tebal 13 cm).
A folding bike design solutions with basket, which all can be fold to
a small box (A2, 13 cm of thick).
12. Commute (Tasuko Soga)
Sepeda dengan struktur yang bisa dirubah bergantung kebutuhan, misal
sebagai kendaraan ke tempat kerja atau kebutuhan olah raga.
Bicycles with a structure that could transform depending on needs,
such as a vehicle to work or sports needs.
13. Nanm (Denny Priyatna & Tunjung Larasati)
Melalui bentuk frame yang berfungsi sebagai keranjang tanaman, desain
sepeda ini diperuntukkan bagi komunitas penggemar aktivitas berkebun.
This bike's frame can be functioned as plant's basket, for the
gardening community.
14. Stool Cycle (Antonius Dimas & Galih Rama)
Sepeda untuk area kampus, yang bisa berfungsi sebagai sarana duduk
mahasiswa untuk berkumpul dan berdiskusi di luar kelas.
Bike for campus or university, feature function for college students
to sit together and discuss outside the classroom.
15. Pichacao (Chandra Irawan & Kumara Keke)
Struktur sepeda yang bisa ditinggi-rendahkan sehingga bisa digunakan
sebagai kendaraan sekaligus tangga.
The bike's structure can be adjustable as a vehicle or a ladder
16. Tripod Bike (Widya Mentari & Octarizka Reviandani)
Desain sepeda dengan frame yang bisa difungsikan sebagai tripod
kamera.
This Bike's frame designed as a camera tripod.
sumber: Polygon Bike Design 2011
waduh saya gak pahaaaam hehe
BalasHapusKamu ga menang mas?
BalasHapus@ Ninda : wele hweleh
BalasHapus@ una kuya : ndak ikutan, :p
kalu sudah ada unsur gambar menggambar/mendesain...menyerah deh.
BalasHapuswah wah, menyerah sebelum bertanding nie..
BalasHapusBUkanmenyerah sebelum bertanding...sudah bertanding (GarTek) dulu dapatnya C tuh...hiks:(
BalasHapuskeren keren sepedahnya :D
BalasHapusini peraduan kaa....
BalasHapuswakakakaka, bu ririe, Gar tek ntu mata kuliah apa juga.
BalasHapusAlprablog and Ct Aja thanks dah mampir :D