Kesimpulan Cara Memilih Sepatu Gunung, "capek deh" Kesimpulan Cara Memilih Sepatu Gunung, "capek deh" ~ Kempor.Com Kesimpulan Cara Memilih Sepatu Gunung, "capek deh"

Jumat, 15 Juni 2012

Sepatu merupakan salah satu komponen terpenting dalam kegiatan alam bebas, baik itu naik gunung ataupun kegiatan alam bebas lainnya. Kali ini saya akan membahas lebih detail mengenai sepatu gunung, Setelah kemarin kita memilih sepatu gunung berdasarkan solnya. Dilanjutkan pertimbangan model, bahan dan pola jahitan, sekarang saya akan sharing faktor terakhir dalam pemilihan sepatu gunung.

Pemilihan sepatu gunung merupakan hal yang sulit, layaknya seorang perempuan yang lagi milih tas ataupun pernak pernik asesoris. Butuh pertimbangan yang mantap agar nantinya sepatu tersebut tidak ngganggur gara gara nggak nyaman dipakai. Masak beli mahal mahal, baru di pakai sekali sudah jebol, nggak nyaman dipakainya. Pernah nggak lihat yang ukuran sepatunya sampai kayaknya jumbo banget, kayak pilm kartun "DIGIMON"? Itu pakai sepatu atau orang gila, kok sepatunya gedhe amat.

Ukuran Sepatu yang lebih besar.

desain sepatu gunung


Sebuah kata yang sepele tetapi kadang tidak diperhitungkan oleh pembeli sepatu gunung. Pemilihan sepatu gunung di anjurkan lebih besar 1 ukuran di atas ukuran kaki kita.

"Loh kenapa? bukannya nanti malah tidak enak buat jalan? malah copot copot ntar di gunung?"

Nggak, kan udah ditali kuenceng bro.

Tujuannya yaitu untuk memberikan ruang pada sepatu agar kaki kita tidak lecet, dan juga memberikan ruang jika kita memakai kaos kaki dobel saat di atas nanti. Itulah alasanya kenapa kalo naik gunung nggak kedinginan, ya karena kaos kakinya dobel dobel, jacketnya dobel dobel, maemnya juga dobel.

Bahan dari sepatu tersebut, Apakah sepatu itu dari kulit, kanvas, kain, karet, ataupun kayu.

Bentuk Sol sepatu menentukan kenyaman dan ke pakeman saat tanjakan maupun turunan,

Jenis sepatu menutup mata kaki atau tidak, apabila terlalu tinggi nggak baik karena udara susah bersikulasi , terlalu pendek juga nggak baik.

Pola jahitan yang mengikuti bentuk kaki lebih nyaman jika dipakai, apalagi kalau sepatunya waterproof, asyik dah..

Dan satu lagi yang paling penting dari faktor faktor saya sebutkan kemarin yaitu masalah "DANA"
Apalah artinya kita tau seluk beluknya, point point yang musti kita dipertimbangkan, tetapi saat ngadep kasir..

"Haduh, Uangnya kurang mbak, Saya ambil di bank dulu ya mbak.." 

Haduh, ditaruh mana muka kita bro.. langsung *kabur...

Jadi sebelum kita memilah milah menurut faktor faktor yang saya bahas kemarin, kita pilah dulu sepatu sepatu yaang sesuai kantong kita, baru kita pilah pilah menurut faktor yang saya share kemarin. Apakah dari Solnya, dari bahannya, ataupun yang lainnya.


Itu tadi beberapa pengetahuan yang mungkin bisa berguna bagi teman teman, apabila ada kesalahan ataupun kekurangan saya mohon maap.
Ahihihihihi, resmi amat sih.
Jangan lupa koment ya...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

16 comments:

  1. Kok aku gak naik gunung, makannya juga dobel yah...
    Imek-nya kedetect ga? :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah2, nggak tau Un.
      ntu biar nggak kurus mungkin.
      ahihihihi.
      imeknya nggak tau.
      tdur gean.

      Hapus
    2. Tante Una, gimana sih caranya biar bisa makan dobel dobel???

      Hapus
    3. caranya ya ...
      pake piring yg kecil2..

      Hapus
  2. iyaa bener... pake sendal ato sepatu apa aja enakan agak gede sedikit.....

    BalasHapus
  3. ane naik gunung pakai sandal homy ped sob :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahihihihihi.

      nggak sandal jepit aja bro?
      kan bagus tuh.. :p

      Hapus
  4. hihihiihy, kaya nya pengalaman berjamaah nih sob soal DANA mah, gak dimana gak dimana ya, alesannya blm ambil di bank, bank miun kaleeee :D

    BalasHapus
  5. aku belom pernah naek gunung dong >.<

    BalasHapus

Mohon tulis nama asli/panggilan/lapangan/panggung/pena etc.
No keyword, No spam, ataupun hal-hal yang jelas.

Terima kasih sudah comment.