Dinamika Teknik, Balancing pada Turbin Angin (Wind Turbine) Dinamika Teknik, Balancing pada Turbin Angin (Wind Turbine) ~ Kempor.Com Dinamika Teknik, Balancing pada Turbin Angin (Wind Turbine)

Minggu, 23 Oktober 2011

Lama rasanya saya tidak lagi membahas yang namanya kuliah, bukan karena malas tetapi memang lagi tidak ada ide mau nulis apa. Postingan di blog saya mengenai kuliah yang lumayan banyak pengunjungnya antara lain Non destructive test inspection, Metallography, Magnetic particle Inspection, Liquid penetrant inspection, ultrasonic inspection dan yang terakhir tentang dosen penguji waktu presentasi praktikum (Coba ketik di google dengan keyword “bintang 3 idiot”). Kali ini saya akan membahas tentang tugas praktikum Dinamika Teknik kemarin, yaitu membahas tentang Balancing. Semoga tulisan ini dapat dimafaatkan oleh adik adik yang akan melaksanakan praktikum dintek pada sesi selanjutnya, entah besok, minggu depan ataupun tahun depan. Tulisan ini tak lebih hanya sebuah rangkuman yang bersumber dari Internet, Saya lupa alamatnya apa, tetapi yang jelas tulisan ini bisa dipertanggung jawabkan. Langsung saja dibaca..

Sangatlah penting putaran dari suatu turbin angin (wind tturbine) dalam posisi setimbang. Didalam prakteknya tidak mungkin bahwa sebuah generator turbin angin akan mencapai kondisi setimbang sempurna. Oleh karena itu diperlukan balancing blade dari turbin angin, sehingga akan didapat kesetimbangan dari seluruh unit turbin tersebut. Apabila blade pada turbin angin tidak seimbang sempurna, maka akan menyebabkan getaran yang luar biasa cepat dan secara perlahan akan menghancurkan turbin angin. Keausan akan terjadi secara perlahan lahan, semakin besar kecepatan angin yang bekerja pada turbin, akan menyebabkan rpm dari turbin meningkat, dan berakibat pada kerusakan permanen turbin.

Adapun proses balancing dapat dilakukan menggunakan mesin ataupun secara manual. Balancing pada turbin angin secara manual dalam artian kesetimbangan statis merupakan proses yang mudah dan sangat sederhana, tetapi anda harus melakukannya di dalam ruangan yang tidak ada angin sama sekali. Hal ini bertujuan agar tidak ada gaya lain yang bekerja pada turbin, dan akan dihasilkan penyetelan yang presisi. Alat yang digunakan cukup sederhana hanya beberapa plat timbal, sebuah bor dan beberapa spidol untuk memberikan tanda.

Putarlah blade secara perlahan sampai berhenti sendiri secara sempurna, sehingga sisi blade yang terberat akan berhenti tepat di bawah (jam 6) dan berilah sebuah tanda pada titik blade tersebut. Setelah itu putar blade bagian bawah yang tadi pada posisi jam 6, menjadi ke posisi jam 3. Berilah pemberat berupa timbal atau kurangilah dengan mengebor badan blade posisi 6 tadi sampai didapat posisi setimbang antara titik yang telah anda tandai tadi dengan titik pada jam 9. Putarlah dengan lembut blade tadi, apabila didapatkan posisi yang sama setelah anda memutar beberapa kali maka blade tersebut belum balance, ulangi dengan langkah seperti yang di atas. Apabila di masa mendatang blade akan diganti, maka perlu dilakukan proses balancing ulang. Cara lain untuk menyeimbangkan blade turbin angin yaitu menggantung tepat dipusat turbin dengan sebuah kawat yang kuat. Dan tambahkan beberapa pemberat untuk mencapai titik kesetimbangan.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

1 comments:

  1. Mas punya buku referensi yang bagus gak tentang balancing, soalnya saya juga tertarik membahas materi tersebut untuk tugas akhir saya.
    kalau ada tolong kirimkan ke yovananda@gmail.com

    BalasHapus

Mohon tulis nama asli/panggilan/lapangan/panggung/pena etc.
No keyword, No spam, ataupun hal-hal yang jelas.

Terima kasih sudah comment.